CARA BERTERNAK BURUNG LOVEBIRD

Burung yang pamornya kian naik daun adalah burung lovebird .Harga yang cenderung stabil dan permintaan pasar yang kian ramai maka tidak heran jika banyak kalangan yang ingin merasakan manisnya penghasilan dari usaha berternak burung lovebird ini.

Sebenarnya burung lovebird sudah lama di budidayakan,namun ada sebagian yang masih belum mengerti cara yang benar mengenai berternak burung paruh bengkok ini.

Ternak lovebird menjadi salah satu usaha yang sangat menjanjikan, mengingat banyaknya peminat burung ini di pasaran. Selain itu, lovebird juga menjadi salah satu burung primadona yang sangat populer di seluruh negeri. Bagi sobat yang berminat untuk memulai usaha budidaya ternak burung lovebird, maka ada beberapa cara yang perlu kalian ketahui serta perlu di catat agar bisa menjadi pelajaran yang bermanfaat dan tentunya akan berhasil dalam menjalani usaha ini.

Dalam dunia usaha atau bisnis kita harus siap dalam persaingan,pasalnya penangkaran burung lovebird akhir-akhir ini selalu ramai di perbincangkan.berawal dari peminat yang terus bertambah,maka tidak heran jika persaingan juga kian bertambah banyak, karena tidak hanya di kota-kota besar saja yang tertarik untuk memelihara burung ini, di perdesaan pun mulai banyak yang menggantang burung ini di teras rumah mereka serata dalam ajang perlombaan yang selalu dibuka kelas buat burung lovebird.

Ternak lovebird bisa dibilang susah-susah gampang, susah bila masih awam dan gampang bila sudah cukup banyak pengalaman.

Seseorang yang sudah bertahun-tahun menggeluti dunia usaha penangkaran burung lovebird bisa dengan mudah mengatasi segala permasalahan dan memenuhi apa saja kebutuhan dari burung lovebird itu sendiri.
Untuk para pemula jangan pantang menyerah dan putus asa jika pernah merasakan pahitnya kegagalan.mulai saat ini carilah ilmu dan ambil manfaatnya sehingga kedepannya kita bisa merasakan manisnya usaha yang kalian jalani.

Berternak burung lovebird pun akan semakin mudah bila anda terus berusaha dan belajar, terutama dalam hal perawatan serta mengatasi gangguan yang membuat kalian gagal.

Seorang breedeer (peternak) biasanya memiliki cara sendiri-sendiri dalam mengembangbiakan burung yang sangat menarik ini.

Sejatinya, Lovebird berasal dari benua Afrika. Burung ini bersifat monogami, namun juga bisa dikembangbiakkan dengan cara poligami. Burung lovebird memiliki suara yang sangat berkarakter, terkenal dengan ngekek nya yang khas,rapat serta panjang.

Untuk bisa sukses berternak burung lovebird, anda diharuskan mengetahui beberapa faktor-faktor penting yang akan mendukung kesuksesan penangkaran, diantaranya adalah:

MEMILIH JENIS KELAMIN

Jika masih awam membedakan jenis kelamin antara lovebird jantan dengan lovebird betina terkadang sangat sulit, bahkan seorang profesionalpun masih bisa salah. Walau demikian, anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mengetahui jenis kelamin dari lovebird, Diantaranya ialah:
lovebird Betina biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pada pejantan. Meski demikian, biasanya ukuran kepala betina sedikit lebih kecil.

Jenis betina memiliki tulang tulang pubis yang jarakbya lebih lebar karena akan digunakan untuk bertelur.
Kalian bisa juga melihat perbedaan antara pejantan dan betina pada saat mereka bertengger.
Jaki lovebird betina akan sedikit renggang dibandingkan pejantan.

Jangan tertipu dengan lovebird yang berpasangan. Terkadang Lovebird jantan bisa berpasangan dengan pejantan lainnya. Begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain, ada banyak Lovebird yang berpasangan sesama jenis.

Bentuk tubuh dari lovebird betina biasanya lebih bulat dan terasa berisi. Betina juga biasanya memiliki suara kekek yang lebih panjang.

FAKTOR USIA DAN KUALITAS

Usia produktif seekor lovebird pejantan yang sudah siap untuk tangkarkan adalah pada usia 8 bulan. Sedangkan untuk betina idealnya harus lebih tua sekitar berusia 1 tahun.

Jika anda ingin menghasilkan burung lovebird yang memiliki kualitas bagus, sebaiknya anda memilih betina yang juga memiliki kualitas bagus. Namun apabila anda menginginkan warna yang bagus, sebaiknya anda juga mencoba mengawinkan antara satu pejantan dengan beberapa betina yang memiliki kualitas warna yang bagus. Anda juga bisa melakukan proses penangkaran dengan metode poligami, seperti satu pejantan dikawinkan dengan tiga betina,namun kita perlu fokus pada penangkaran proses standart terlebih dahulu.

SANGKAR KHUSUS TERNAK

Sangkar buat ternak burung lovebird idealnya beeukuran 60×35cm dan jangan lupa untuk memberikan tempat bertelur dan mengeram (sarang), anda bisa membuatnya dari kotak yang berukuran 20 x 25cm dan di dalamnya kalian isi dengan daun kering, serbuk kayu atau boleh kalian beli di kios burung terdekat yang sudah banyak tersedia.namun yang paling baik ialah Serbuk kayu bekas gergaji,yang diyakini berfungsi untuk menyerap setiap kotoran atau sesuatu yang lembab.Jenis burung ini sangat suka bertengger sehingga usahakan untuk tidak lupa memberikannya tempat bertengger, bisa terbuat dari kayu atau ranting pohon yang memiliki tekstur kasar dan juga kuat.

PROSES PENJODOHAN

Setelah mendapatkan indukan jantan dan betina yang bagus,kalian jangan langsung terburu-buru dengan cara kedua indukan tersebut langsung kalian kumpulkan jadi satu.lovebird yang belum terbiasa di tempat tinggal yang baru dan belum saling kenal dengan lawan jenisnya biasanya akan bertengkar jika langsung kalian kumpulkan.
Kita lakukan inisiatif terlebih dahulu agar kedua indukan bisa berjodoh dengan cara:gantang secara berdekatan selama beberapa hari dalam sangkar yang berbeda.proses ini memerlukan waktu yang cukup lama dan butuh pemantauan yang ketat.

Jika kedua indukan mulai rukun dan kedua indukan sudah menunjukkan perilaku ingin di kawinkan,maka kedua indukan bisa kalian kumpulkan dalam satu sangkar.
Tempatkan mereka didalam satu kandang, biasanya mereka akan kawin, dan kemudian hasilnya bisa kita lihat antara 5 hingga 10 hari setelah perkawinan terjadi.jika bertelur berarrti selama proses kawin kedua indukan tersebut bisa dibilang sempurna.

Namun jangan berhenti disitu saja,karna telur yang di hasilkan harus juga berkualitas.telur yang berkualitas nantinya akan menetas dan menghasilkan anakan yang sehat.sedangkan telur yang tidak berkualitas merupakan telur yang tidak mengandung sel ovum,sehingga tidak akan bisa menetas dan menghasilkan calon anakan.
Oleh sebab itu agar menghasilkan telur yang berkualitas kita perlu memberikan pakan kepada indukan yang memiliki banyak multivitamun,protein,mineral dan kalsium.

PROSES INKUBASI (MENGERAM)

Waktu inkubasi (mengeram) berlangsung antara 22 hingga 25 hari. Proses mengeram tersebut sebaiknya indukan jangan diganggu dan jangan selalu membuat kaget.suasana yang nyaman dan juga tenang perlu kalian perhatikan dengan sungguh-sungguh.
Perhatikan kualitas pakan dan minum,selalu kontrol dan beri yang terbaik agar asupan nutrisi indukan selama mengeram selalu terpenuhi. .Peternak Lovebird  (klik doni : 081225505033).
Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar