TABULAMPOT TRISTY - Pada masa sekarang ini, salah satu metode budidaya tanaman yang cukup digemari adalah dengan menggunakan metode tabulampot atau menanam tanaman buah dalam pot.
Metode ini merupakan sebuah solusi bagi orang yang hendak menanam tanaman buah, namun memiliki lahan yang sempit. Selain itu, dengan metode budidaya ini pun, buah yang dihasilkan akan sama lezatnya dengan penanaman langsung di tanah.
Nah, salah satu tanaman buah yang cukup sering dibudidayakan dengan menggunakan tabulampot adalah mangga.
Tanaman mangga memiliki rasa buah yang manis dan lezat, sehingga hampir semua orang menyukai mangga. Apalagi, buah mangga jika dijual juga akan menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit.
Apakah Anda ingin memulai budidaya mangga dengan metode tabulampot? Berikut merupakan informasi lengkap yang patut Anda simak perihal segala sesuatu tentang tabulampot mangga.
Varietas Mangga yang Cocok untuk Tabulampot
Bagi Anda yang hendak mencoba menanam mangga dalam pot, maka ada kabar baik untuk Anda karena semua varietas tanaman mangga akan sangat cocok untuk dibudidayakan dengan metode ini. Walaupun begitu, tentunya lebih baik Anda memilih varietas mangga yang cepat dalam berbuah dan juga mudah untuk dirawat.
Nah, berikut merupakan varietas mangga yang akan sangat bermanfaat untuk dibudidayakan dengan metode tabulampot.
- Mangga Arumanis
Dari namanya saja, Anda tentu sudah mengetahui bukan jika buah mangga jenis ini memiliki bau yang harum dan rasa yang manis? Buah mangga ini memiliki perpaduan rasa manis dan asam sehingga sangat disukai hampir semua orang. Buah mangga arumanis memiliki ciri kulit buah yang dilapisi lilin, tidak tebal, dan terus berwarna hijau bahkan jika buah ini sudah matang sekalipun. - Mangga Golek
Ciri paling khas dari mangga golek apalagi jika bukan bentuknya yang tidak seperti kebanyakan mangga. Mangga ini memiliki bentuk yang relatif lebih panjang dibanding dengan mangga jenis lain, namun rasanya sangat manis, bahkan lebih manis dibandingkan dengan mangga arumanis. Ketika buahnya sudah matang, maka kadar air pada daging buah akan meningkat dan daging buahnya menjadi tebal namun lunak. Karena rasanya sangat manis, maka tentu mangga ini akan disukai oleh hampir semua orang. - Mangga Manalagi
Secara penampakan luar, mangga manalagi sekilas memiliki kemiripan dengan mangga arumanis. Namun jika diperhatikan, mangga manalagi memiliki bintik-bintik putih di kulit buahnya. Buahnya sendiri berbentuk lonjong dan pada saat belum matang, warnanya adalah hijau muda dan pada saat matang, maka warnanya berubah menjadi hijau tua. Rasa mangga manalagi juga sangat manis, mirip dengan mangga golek. - Mangga Madu
Sesuai dengan namanya, mangga ini memiliki rasa semanis madu, sehingga tentu saja akan ada banyak orang yang menyukai mangga jenis ini. Sekilas, penampakan luar mangga ini sangat mirip dengan mangga manalagi dan mangga arumanis. Namun, buah pada mangga madu akan cenderung lebih bulat jika dibandingkan kedua jenis mangga tersebut. - Mangga Gedong Gincu
Salah satu ciri khas dari mangga gedong gincu adalah warnanya yang berbeda dibanding dengan jenis-jenis mangga yang lain. Mangga jenis ini memiliki kombinasi warna oranye, hijau, dan merah sehingga sangat eye catching. Selain itu, daging buahnya mengandung banyak air dan terasa manis di lidah. Bagi Anda yang ingin memperoleh keuntungan melalui budidaya tabulampot, membudidayakan mangga jenis ini akan sangat cocok mengingat harganya yang cenderung stabil di pasaran.
Persiapan Menanam Tabulampot Mangga
Setelah Anda mengetahui berbagai varietas mangga yang menguntungkan untuk dibudidayakan dengan tabulampot, maka tentu Anda perlu mempersiapkan berbagai macam media tanam terlebih dahulu sebelum mulai membudidayakan mangga dengan tabulampot. Apa sajakah media tanam yang harus disiapkan? Berikut ulasannya.
- Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit merupakan salah stau hal yang terpenting. Seperti yang telah dijelaskan, pilihlah bibit yang sesuai dengan varietasnya, misalnya apakah Anda ingin membudidayakan varietas mangga arumanis atau manalagi. Selain itu, gunakanlah bibit yang berasal dari hasil cangkok atau okulasi karena bibit tersebut akan cepat berbuah dibandingkan dengan bibit yang berasal dari biji. - Pemilihan Media Tanam
Sama seperti tanaman-tanaman pada umumnya, mangga merupakan tanaman yang sangat menyukai tanah yang subur, teksturnya ringan, gembur, dan kaya akan unsur hara. Oleh karena itu, direkomendasikan menggunakan tanah yang berasal dari sisa-sisa proyek pembangunan. Selain itu, direkomendasikan pula untuk menambahkan arang sekam sebagai media tanam dalam penanaman mangga karena arang sekam memiliki manfaat yang sama bagusnya dengan pupuk kandang dan harganya juga sangat murah.Media tanam yang direkomendasikan untuk penanaman mangga secara tabulampot adalah kombinasi dari tanah yang subur, pupuk kandang, dan arang sekam dengan rasio campurannya adalah 2:1:1. Hal yang patut dicatat adalah jangan menggunakan tanah yang gambut dan tanah yang level keasamannya sangat tinggi karena akan menghambat pertumbuhan mangga. - Pemilihan Pot
Pemilihan pot juga merupakan faktor penting. Ukuran pot yang digunakan hendaknya memiliki ukuran yang serasi dengan tanaman yang akan ditanam. Jika ingin menanam mangga, maka tentu saja Anda membutuhkan pot yang memiliki diameter setidaknya 60 cm dengan ketinggian minimal 30 cm. Gunakan pot yang tidak mudah pecah, berbahan ringan, dan enak dipandang. Jangan lupa untuk memilih pot yang pada bagian dasarnya memiliki lubang, sehingga proses pembuangan air menjadi lancar dan menghindari tanaman menjadi mudah busuk akibat air yang berlebihan.
Proses Penanaman Mangga
Setelah Anda mempersiapkan segala media tanaman yang telah dibahas diatas, maka sekarang Anda siap untuk melakukan penanaman. Cara menanam mangga dengan metode tabulampot sangat mudah, berikut beberapa langkah-langkahnya:
- Pertama, isilah bagian dasar pot dengan pecahan batu atau genting rumah yang sudah tidak terpakai. Idealnya, isilah 5-10 cm pada bagian dasar pot dengan hal-hal tersebut sehingga aliran udara dan air menjadi tersirkulasi dengan baik. Hasilnya, tentu saja mangga akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Masukkan kombinasi media tanam yang terdiri dari tanah yang subur, pupuk kandang, dan arang sekam hingga mengisi separuh dari ketinggian pot. Jangan lupa bahwa Anda perlu memasukkan kombinasi tanah, pupuk, dan arang sekam dengan rasio 2:1:1.
- Buka polibag tanaman mangga, dan letakkan tanaman mangga di tengah-tengah pot. Setelah itu, kembali masukkan media tanam hingga hampir seluruh permukaan pot terisi dengan media tanam. Usahakan bidang tanaman mangga yang memiliki bekas cangkok atau okulasi tidak tertimbun media tanam.
- Setelah itu, mulailah berbagai macam proses perawatan mangga.
Proses Perawatan Tabulampot Mangga
Ketika Anda sudah selesai menanam tanaman mangga di dalam pot, tentu Anda perlu melakukan proses perawatan agar tanaman mangga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut beberapa proses perawatan mangga yang harus Anda lakukan.
- Penyiraman
Penyiraman mangga hendaknya dilakukan sebanyak 2 kali sehari, pada pagi hari dan sore hari secara rutin, terutama pada musim kemarau. Jika musim hujan, hendaknya penyiraman disesuaikan dengan kondisi media tanam. Jika Anda melihat media tanam dalam kondisi kering, maka Anda dapat melakukan penyiraman. Idealnya, penyiraman dilakukan menggunakan selang atau gembor. Hindari proses penyiraman dengan menumpahkan air dengan ember karena akan merusak media tanam. - Pemupukan
Pemupukan juga perlu dilakukan mengingat setiap tanaman, termasuk mangga, membutuhkan unsur hara agar dapat berkembang dengan baik. Pemupukan mangga akan efektif dengan pupuk NPK, yaitu pupuk buatan yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk ini dikenal dapat mempercepat proses pembungaan dan pembentukan buah pada mangga. Aplikasikan pupuk NPK sebanyak 30 gram sebanyak satu kali dalam sebulan. Sebagai tambahan, menambahkan pupuk kandang setara 2 kaleng susu kecil akan bermanfaat untuk mempertahankan keseimbangan zat hara dalam media tanam. - Penanggulangan Hama
Tidak bisa dipungkiri jika setiap tanaman pastilah akan diganggu proses pertumbuhannya oleh hama seperti kutu, ulat, lalat, atau binatang penggerek. Nah, untuk itu, diperlukan penyemprotan pestisida secara berkala dan rutin, setidaknya seminggu sekali. Selain itu, cara ampuh untuk mengatasi hama pada tanaman mangga adalah dengan membungkus buah mangga yang belum matang dengan menggunakan plastik atau koran.
Proses Repotting Mangga
Pada penanaman tabulampot mangga, proses repotting atau penggantian pot merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini karena ketika umur bibit sudah tua, maka tentu saja akan banyak akar yang tumbuh dan jika akar ini sudah memenuhi pot, maka tentu saja akar-akar tersebut akan merusak media tanam dan menyumbat lubang pembuangan air di dasar pot. Hasilnya, perkembangan tanaman mangga pun akan terhambat dan mangga pun akan sulit berbuah dan berbunga.
Nah, cara efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan penggantian pot. Idealnya, penggantian pot untuk tanaman mangga dilakukan 2 tahun sekali. Prosesnya adalah dengan memangkas akar-akar yang mengganggu terlebih dahulu, kemudian baru tanaman mangga dipindahkan ke pot yang baru yang berukuran lebih besar daripada sebelumnya. Oleh karena itu, untuk memudahkan proses repotting, ada baiknya pertama-tama Anda menggunakan pot yang berukuran kecil namun wajar untuk ukuran tanaman mangga. Selain itu, perbaruilah media tanam dengan cara yang sama persis dengan seperti yang telah dijelaskan pada bahasan proses penanaman mangga diatas.
Proses Panen Mangga
Idealnya, di Indonesia bibit mangga akan berbuah setidaknya 1 kali dalam 1 tahun. Petiklah buah mangga dengan cara yang benar, yaitu dengan menggunakan pisau yang tajam dan sebisa mungkin jaga agar buah tidak terjatuh dari pohon ke tanah. Karena mangga tidak mungkin matang secara bersamaan, maka proses panen ini dapat dilakukan secara berkala.
Nah, itulah tadi berbagai macam informasi perihal penanaman tanaman mangga di dalam pot atau yang biasa disebut dengan metode tabulampot. Sangat mudah bukan cara penanaman serta perawatannya? Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menanam mangga namun memiliki lahan yang terbatas, segera lakukan proses penanaman tabulampot mangga sekarang juga.
0 komentar:
Posting Komentar