Cara Menanam Anggur

 

Buah anggur merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dikonsumsi dan digemari oleh kebanyakan orang di seluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri. Anggur merupakan salah satu jenis tanaman buah yang memiliki karakteristik merambat dan banyak sekali yang memanfaatkannya untuk di budidayakan baik untuk skala besar maupun skala kecil.

Buah ini memiliki cita rasa yang lezat dan memiliki banyak sekali manfaatnya, salah satunya untuk metabolism tubuh dan terkenal ampuh untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, hal ini dikarenakan anggur memiliki dua senyawa aktif antioksidan yaitu resveratrol dan polifenol.

Kalian bisa mengonsumsi buah anggur ini dengan cara di jus ataupun di makan secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu.

Nilai jual dari tanaman anggur ini juga masih termasuk tinggi, karena anggur memiliki konsumen baik dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Maka dari itu banyak orang yang mulai mencoba untuk menanam tanaman buah anggur ini untuk di budidayakan.

Tingkat kesulitan yang tinggi ketika menanam anggur pun menjadi hal yang menakutkan bagi kebanyakan orang, hanya sedikit petani anggur yang bisa dibilang sukses. Untuk itu simak ulasan berikut ini tentang bagaimana cara menanam buah anggur yang baik dan benar sehingga nantinya akan menghasilkan buah anggur dengan kualitas yang baik!

Persiapan Lokasi Tempat Penanaman Buah Anggur



Ketika kalian hendak memulai untuk menanam tanaman buah anggur, maka, hal pertama yang kalian harus siapkan adalah lokasi tempat dimana bibit anggur akan di tanam. Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam menentukan lokasi penanaman buah anggur, diantaranya:

  1. Tanaman anggur akan tumbuh dengan baik ketika berada di dataran rendah yang memiliki musim kemarau yang panjang sekitar 4 sampai 7 bulan.
  2. Sebaiknya kalian hindari menanam anggur di daerah yang memiliki angin kencang, karena angin kencang hanya akan membuat tanaman anggur tidak tumbuh secara maksimal, akan tetapi dapat membuat tanaman anggur menjadi rusak.
  3. Tanaman buah anggur, sebaiknya ditanam di daerah yang memiliki curah hujan 800 mm per tahunnya, jikalau daerah tersebut memiliki curah hujan lebih dari 800 mm per tahunnya, kemudian dihujani secara terus menerus, maka dapat merusak bunga serta dapat menimbulkan bibit penyakit dan hama pada tanaman anggur.
  4. Usahakan agar mendapat pancaran sinar matahari kering secara langsung, agar dapat memaksimalkan proses pertumbuhan pembuahan vegetatif sehingga akan mendapatkan hasil yang baik.
  5. Cek suhu pada siang hari harus berkisar 31 derajat celcius dan pada malam hari harus berkisar 23 derajat celcius, serta tanaman ini sebaiknya memiliki kelembapan udara 75 hingga 85 persen. Hal ini dimaksudkan agar tanaman anggur dapat tumbuh secara maksimal.
  6. Usahakan memiliki lahan yang subuh dan mudah menyerap air, karena tanaman anggur tidak tahan dan akan mati pada genangan air
  7. Tanah tidak boleh memiliki ketinggian kurang dari 1 meter dari permukaan tanah
  8. Memiliki kadar pH berkisar 6,5 sampai 7,0

Pemilihan Bibit Tanaman Buah Anggur



Langkah selanjutnya setelah kalian menemukan lokasi yang pas untuk menanam tanaman anggur, ialah memilih bibit tanaman buah anggur yang berkualitas, bibit yang berkualitas memiliki beberapa ciri dan tidak sembarang bibit buah anggur dapat ditanam, pemilihan bibit akan berdampak pada hasilnya ketika dipanen. Berikut adalah ciri-ciri bibit yang berkualitas untuk tanaman buah anggur, diantaranya:

  1. Memiliki 3 ruas batang yang mempunyai ukuran panjang 25 hingga 30 cm
  2. Memiliki batang bibit berbentuk bulat atau lingkaran yang berukuran 1 cm
  3. Kulit batang berwarna coklat, kemudian pada bagian bawah kulit batang berwarna hijau, tidak ada bercak hitam dan tidak mengandung embun air
  4. Tunas pada bibit tanaman anggur terlihat kokoh, besar dan padat
  5. Pilih calon bibit yang sudah memiliki usia 5 bulan dan memiliki daun 3 hingga 4 helai.

Penyemaian Bibit Tanaman Buah Anggur



Ketika kalian sudah menemukan bibit dengan kualitas terbaik, maka selanjutnya lakukan penyemaian pada bibit yang kalian miliki.

Tujuan dari proses penyemaian ialah agar proses perawatan pada bibit buah anggur menjadi lebih mudah untuk dipantau dan bibit mendapatkan asupan unsur-unsur hara yang cukup, tidak berlebihan sehingga nantinya proses pertumbuhan tanaman akan lebih cepat.

Berikut ini adalah tata cara bagaimana melakukan penyemaian bibit tanaman anggur:

  1. Lakukan penyemaian bibit pada pot ataupun polybag
  2. Sediakan tanah dan pupuk untuk kemudian dicampur secara merata, kemudian kalian masukan ke tempat penyemaian yang sudah kalian pilih.
  3. Kemudian, pindahkan bibit ke dalam pot atau polybag yang sudah diisi dengan campuran semai tadi berupa tanah dan pupuk
  4. Lakukan penyiraman bibit semai dengan menggunakan air pada setiap pagi hari dan sore hari.
  5. Terakhir, kalian tinggal tunggu selama 2 bulan sampai tumbuh tunas baru dan memiliki banyak akar pada bibit anggur.

Setelah melakukan penyemaian hingga mulai tumbuh tunas dan akar, maka langkah selanjutnya adalah persiapkan lahan tanam untuk diolah sebagai media tanam benih anggur. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan persiapan lahan tanam buah anggur yang baik, diantaranya:

  1. Lakukan penggemburan tanah dengan cangkul terlebih dahulu untuk menghilangkan gulma dan rumput liar di lokasi penanaman.
  2. Kemudian lakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit apabila kondisi pH tanah kurang dari 5
  3. Setelah tanah digemburkan, kalian buat gundukan tanah pada lahan tanam dengan ukuran ketinggian 50 cm dan memiliki panjang yang disesuaikan dengan luas lahan dan lebar 150 cm.
  4. Berikan jarak antar gundukan tanah agar bisa digunakan sebagai saluran air ketika hujan melanda yang memiliki jarak 100 cm, hal ini dimaksudkan agar tanaman anggur tidak tergenang oleh air
  5. Buat lubang tanam dengan ukuran 50 cm × 50 cm × 50 cm pada gundukan tanah yang telah dibuat.
  6. Diamkan lahan tanam selama 2 minggu agar terkena sinar matahari secara langsung terlebih dahulu sebelum di tanam bibit
  7. Setelah 2 minggu, langkah selanjutnya kalian tanam bibit anggur pada gundukan tanah dengan cara mengisi lubang tanam dengan campuran pupuk kandang, tanah dan pasir dengan perbandingan 2 : 1 : 1

Penanaman Tanaman Buah Anggur



Langkah berikutnya ialah saatnya kalian tanam bibit buah anggur yang kalian miliki, pastikan bibit sudah berumur 2 bulan dari awal dilakukannya penyemaian. Bibit sudah siap dipindahkan ke lahan tanam ketika sudah memiliki 2 sampai 3 helai daun serta memiliki akar yang kuat.

Setelah memiliki ciri-ciri yang sudah siap untuk ditanam, kalian tinggal memasukkan bibit ke dalam lubang lalu kalian tutup dengan tanah dan sedikit campuran pupuk kandang, kemudian tutup rapat lubangnya.

Perlu diingat, tanaman anggur merupakan tanaman berjenis vitaceae yang merupakan tanaman merambat, jadi kalian siapkan tempat perambatan dengan panjang 2 meter.

Perawatan Tanaman Buah Anggur


Setelah ditanam ke dalam lahan yang telah disiapkan tadi, maka langkah selanjutnya adalah kalian lakukan perawatan.

Tahapan perawatan menjadi sangat krusial dan penting, karena akan menentukkan hasilnya apakah buah anggur dapat berbuah dengan maksimal atau tidak.

Karena apabila tanaman anggur sama sekali tidak dirawat, maka tanaman anggur akan mengalami gagal panen dan tanaman menjadi mati.

Ada beberapa cara perawatan yang dilakukan agar tanaman anggur tidak mengalami gagal panen hingga berujung kematian pada tanaman, diantaranya:

  1. Lakukan Penyiangan, proses penyiangan adalah pembersihan lahan tanaman dari tanaman gulma dan hama pengganggu lainnya, selalu kalian cek kondisi tanaman setiap pagi dan sore hari agar tidak ada hama dan gulma yang mengganggu
  2. Pemupukan ketika berumur 0 sampai 1 tahun
    • Tanaman anggur diberi pupuk urea sebanyak 10 gram selama 10 hari pada saat tanaman berumur 3 bulan.
    • Tanaman anggur diberi pupuk urea sebanyak 15 gram selama 15 hari pada saat tanaman berumur 6 bulan.
    • Tanaman anggur diberi pupuk urea sebanyak 50 gram ketika tanaman sudah berumur 1 tahun.
  3. Pemupukan ketika berumur 1 tahun keatas, proses pemberian pupuk ketika tanaman sudah berumur 1 tahun lebih mendapatkan pupuk kandang sebanyak 5 kaleng, kemudia diberi pupuk TSR sebanyak 80 gram.
  4. Lakukan Penyiraman, lakukan terus penyiraman dari awal penanaman hingga proses pemangkasan, perlu diingatkan kembali, tanaman anggur jangan sampai tergenang oleh air.

Pemanenan Tanaman Buah Anggur


Inilah langkah terakhir ketika kalian hendak ingin menanam tanaman buah anggur. Setelah semua langkah dan tahapan dalam menanam anggur dilakukan, maka selanjutnya lakukan proses pemanenan pada tanaman anggur. Berikut adalah tips-tips tentang bagaimana melakukan pemanenan anggur, diantaranya:

  1. Salah satu ciri utama agar tanaman anggur sudah siap untuk dipanen ialah buah anggur memiliki tekstur buah yang kenyal dan lunak
  2. Ciri berikutnya ialah warna pada buah anggur merata pada satu tangkai buah serta butir-butir buah anggur mudah sekali dilepas dari tangkainya.
  3. Selanjutnya kalian petik anggur ketika di pagi hari dan segera dimasukkan ke dalam dus karton atau di keranjang yang telah disiapkan
  4. Terakhir, kalian harus hindari ketika buah anggur ditempatkan secara menumpuk, hal ini harus dihindari karena hanya akan merusak dan menghancurkan buah anggur saja.

Begitulah mengenai cara menanam buah anggur dengan hasil yang maksimal. Semoga cara diatas dapat diterapkan bagi kalian para pemula yang hendak ingin memulai peluang bisnis di dunia pertanian khususnya dalam hal penanaman buah anggur. Selamat mencoba dan semangat!


Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar