Telaga Sunyi, 'surga' tersembunyi di bawah kaki Gunung Slamet


KLIKDONI.com - Tepat rasanya memasukkan Telaga Sunyi sebagai tujuan wajib Jelajah Merdeka 1.000 Danau. Sebuah kegiatan eksplorasi danau-danau indah yang pantas menyandang 'surga tersembunyi'. Telaga Sunyi berada di dalam kompleks wisata Baturraden, Banyumas.

Warga setempat, Tirkam menceritakan asal usul penyebutan Telaga Sunyi ini. Nama ini muncul lantaran dahulu tempat ini sering didatangi orang untuk menyendiri alias bertapa. Namun seiring berkembangnya waktu, membuat telaga ini berganti menjadi destinasi wisata andalan pelancong dari sekitaran Banyumas hingga luar kota.

"Sebelum ramai seperti sekarang, dulu di sini tempat orang bertapa," kata Tirkam kepada merdeka.com.

Air telaga begitu bening dan segar. Saya berkali-kali meminum air yang mengalir dari sumber Gunung Slamet itu. Sungguh segar. Saking beningnya air, dasar telaga sedalam lima meter terlihat begitu jelas.

Di sisi kanan telaga terdapat gua dengan panjang enam meter. Tirkam menawarkan diri sebagai guide selusur gua yang berdinding dan berlantai batu berlumut. Namun karena saya dan tim jelajah tidak membawa perlengkapan memadai, tawaran Tirkam terpaksa kami sudahi.

Untuk pekerjaan di luar tugas pokoknya sebagai juru parkir itu, Tirkam tidak mematok biaya. Dia bakal menerima ikhlas berapapun yang diberi.

Setelah jeprat-jepret mengabadikan pemandangan indah Telaga Sunyi, saya rehat sejenak duduk di bebatuan. Sambil menunggu tim yang pada sibuk memotret, saya habiskan waktu dengan meneguk Kopiko 78'C, minuman kopi terbuat dari biji kopi pilihan dan susu karamel segar, yang siap dinikmati kapan saja, di mana saja bagi kamu yang ingin menikmati rasa dari es kopi asli.

Kopiko 78'C terdiri dari tiga varian rasa. Ada Coffelatte, Caramel Frappe dan Mocharetta. Karena terbuat dari biji kopi asli, Kopiko 78'C membantu mengembalikan semangat dan konsentrasi, sekaligus menawarkan sensasi rasa yang nikmat. Yang pasti Kopiko 78'C bikin kamu up lagi.
Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar