Bolehkah Senam Aerobik Setiap Hari?

Bolehkah senam aerobik setiap hari dilakukan? Mungkin hal ini sering terlintas dibenak beberapa orang yang rutin atau bahkan baru ingin memulai program senam aerobik. Senam aerobik sendiri merupakan salah satu jenis olahraga yang umum dipilih masyarakat sebagai jalan menyehatkan tubuh.

Lalu, bagaimanakah sebenarnya senam ini bekerja dan memberi banyak manfaat bagi kesehatan?
Secara umum, olahraga aerobik dapat didefinisikan sebagai semua kegiatan yang memerlukan oksigen sebagai pembakar kalori untuk menghasilkan energi dan mengoptimalkan detak jantung.

Namun di Indonesia, definisi aerobik sering disamakan dengan aktivitas senam pada umumnya.Dengan melakukan senam aerobik secara rutin, akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh.Senam ini juga mampu mengaktifkan berbagai otot tubuh dan meningkatkan denyut jantung yang membuat aliran darah yang membawa oksigen menuju otot dan jantung semakin optimal.
Selain itu, masih banyak lagi manfaat senam aerobik bila dilakukan secara rutin, diantaranya adalah sebagai berikut.
* Dengan meningkatnya aliran oksigen dalam darah, maka akan semakin mudah pula berbagai gas buangan seperti karbondioksida dan asam laktat keluar dari tubuh.
Hal ini akan menyebabkan sistem pernafasan akan semakin lancar dan meningkatnya kadar oksigen pada darah, otot, dan jantung.
* Dengan lancarnya sistem peredaran darah akan memsatu program diet.ukan senam aerobiksiko terserang penyakit seperti infeksi virubuat tubuh tidak cepat lelah.
* Melepas hormon endorfin, yang berfungsi sebagai pereda sakit (nyeri) secara alami dan mampu meningkatkan mood.
* Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan stamina pada tubuh sehingga meminimalisir resiko terserang penyakit seperti infeksi virus.
* Mampu mempertahankan berat badan tetap ideal. Bahkan, beberapa orang melakukan senam aerobik untuk menurunkan berat badan atau sebagai salah satu program diet.
Selain yang telah disebutkan di atas, manfaat lain dari senam aerobik secara teratur dalam jangka panjang adalah mampu meminimalisir risiko beragam penyakit kronis, diantaranya adalah obesitas, stroke, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker.
Hal ini dapat dilakukan karena senam aerobik mampu menekan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL) dengan menjaga kadar gula dan tekanan dalam darah.

Bolehkah Senam Aerobik Setiap Hari – Melakukan Senam Aerobik dengan Tepat

Melakukan senam aerobik secara rutin sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh
Namun, senam aerobik juga dapat menimbulkan masalah bila dilakukan secara berlebihan, seperti beberapa dampak negatif berikut ini.
1. Pembentukan otot tidak akan terbentuk secara baik.
2. Dengan intensitas senam aerobik yang tinggi, akan tinggi pula risiko cedera yang dialami.
3. Berbagai gejala seperti kelelahan, adanya jeda panjang pada denyut jantung, dan gangguan pada tidur akan muncul.

Bolehkah Senam Aerobik Setiap Hari – Kesimpulan

Lalu, munculah pertanyaan, “Apakah senam aerobik dapat dilakukan setiap hari?” Jawabannya adalah bisa, namun dengan beberapa catatan.
Sebelum dan setelah melakukan senam aerobik, ada baiknya untuk melakukan pemanasan diawal dan pendinginan diakhir sesi.
Hal ini penting dilakukan agar otot tidak ‘kaget’, tubuh lebih siap, serta mengurangi risiko cedera yang fatal seperti kram.

Bolehkah Senam Aerobik Setiap Hari 

Lakukan selama 5-6 menit sebelum dan setelah sesi untuk hasil yang lebih baik. Lalu, perhatikan pula intensitas senam aerobik setiap harinya.
30 menit adalah waktu yang dianjurkan oleh para ahli untuk tetap menjaga kebugaran tubuh.
Dengan menjalankan program aerobik secara tepat, tubuh akan merasakan banyak manfaat secara optimal.
Tubuh akan selalu sehat, berat badan akan terkontrol, dan pikiran pun akan semakin jernih.
Imbangi pula asupan nutrisi secara teratur dan konsultasikan program yang dijaalankan dengan dokter atau ahli kesehatan yang terpercaya untuk hasil yang lebih baik.
Semoga dapat menjawab pertanyaan mengenai bolehkah senam aerobik setiap hari.

Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar