5 tips agar hubungan suami istri makin menggairahkan


Hubungan suami istri bisa menjadi hambar setelah pernikahan berjalan beberapa tahun. Hapus rasa hambar tersebut dengan melakukan tips-tips berikut ini.

1. Sebelum anak-anak hadir
Ketika Anda dan pasangan masih pengantin baru, Anda berdua bebas berada di atas ranjang selama dan sesering Anda suka. Anda dan dia bisa melakukan hubungan suami istri kapanpun, dan di manapun Anda suka.
Ketika benih yang ditanam dalam rahim mulai bersemi dan menghadirkan si mungil dalam rumah Anda, hubungan suami istri bukan berarti harus berakhir. Anda dan pasangan tetap dapat melakukannya, meski mungkin tak lagi se’liar’ dulu.

2. Membuat jadwal kencan

Anda suka hubungan suami istri yang terjadi tanpa direncanakan. Tapi dengan hadirnya anak-anak, Anda harus mengubah kebiasaan Anda. Ya, Anda harus merencanakan kapan Anda dan pasangan melakukan hubungan pasutri.
Anda tetap bisa menambahkan unsur spontanitas pada rencana kencan Anda, misalnya dengan mendadak mengirim pesan singkat yang berbunyi : ‘Segera datang ke ranjang jam 10 malam ini. Penting.’
Pasangan (dan Anda juga!) bisa jadi bolak balik melirik jam, mengeluh kenapa hari berjalan begitu lambat dan jam 10 malam masih lama sekali!

3. Selalu siap siaga

Pasangan dengan hasrat membara selalu siap melakukan hubungan suami istri ketika situasi dan kondisi sedang memungkinkan.
Segera lakukan jika misalnya Anda dan suami tiba-tiba terbangun di saat anak masih tertidur lelap. Atau ketika suami mendadak pulang kantor lebih awal dan anak-anak belum pulang dari sekolah

4. Kesempatan dalam kesempitan

Sebagai pasangan yang kompak, Anda berdua tentu sudah dapat membaca peluang sesempit apapun.
Pernah coba melakukan hubungan suami istri di kamar mandi? Pastikan anak sedang tidur ketika Anda dan si dia mengunci diri di dalamnya!
Atau, segera gandeng suami ke kamar tidur ketika anak-anak sedang bermain di rumah tetangga.

5. Hapus rasa bersalah

Meski Anda berdua telah menjadi orang tua, bukan berarti Anda tak boleh melewatkan satu hari dengan berdua saja dengannya. Kalau Anda masih punya ayah atau ibu atau kerabat yang bersedia menjaga anak-anak selama seharian, mengapa tidak minta bantuan mereka?
Segera hapus rasa bersalah Anda pada anak-anak dengan mengajak mereka pergi jalan-jalan setelah Anda dan pasangan puas berpacaran.

6. Komunikasi

Kunci utama tetap hot-nya suatu hubungan suami istri adalah komunikasi. Segera bicarakan pada pasangan ketika Anda, misalnya, merasa tak nyaman atau merasa tak enak meninggalkan anak-anak bersama pengasuhnya.
Tak semua pasangan dapat melakukan ini. Padahal komunikasi, bahkan yang dilakukan di tengah-tengah hubungan suami istri, merupakan pertanda sehat dan tidaknya suatu ikatan antara suami dan istri.

Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar