Mengelola Keuangan yang Perlu Dihindari Saat Berusia 40

KLIKDONI.com Pada umur 40 tahun seseorang seharusnya sudah tiba pada kemapanan keuangan, setidaknya kebijaksanaan yang membuatnya mampu mengelola keuangan dengan benar.

Dengan kesibukan dan kehidupan yang makin rumit, pada saat mencapai umur 40 tahun, seharusnya seseorang sudah berada pada posisi aman. Tetapi tidak semua yang berumur 40 tahun mengalami hal yang demikian.

Bagi Anda yang akan atau sudah menginjak usia 40 tahun dan mengalami hal itu, ini saatnya untuk berubah.Oleh sebab itu, agar kehidupan Anda semakin baik, simak tips berikut yang perlu dihindari dalam mengelola uang:

1.    Gaya hidup naik tidak terkendali
Berbicara tentang gaya hidup, kebanyakan orang mencapai puncak penghasilan mereka pada umur 40 atau mendekati 50, besarnya penghasilan sesuai pula dengan besarnya pengeluaran.

Mobil yang lebih besar, gemar berlibur, dan lebih sering makan di luar. Hidup menjadi lebih sibuk, pengeluaran membengkak di luar kendali. Ini bukan hal yang baik. Hidup dengan kecukupan lebih baik daripada membeli barang-barang yang sudah Anda miliki dan memadai.

2.    Memperbesar ukuran rumah
Pada umur 40, Anda seharusnya sudah tinggal di tempat yang nyaman. Nyaman pada saat Anda baru memiliki rumah dengan nyaman pada saat Anda berumur 40 tahun tentu berbeda. Andi ingin memperindah dapur atau memperindah kamar mandi.

Anda mungkin membayangkannya, karena Anda berpenghasilan lebih sekarang dibandingkan ketika Anda membeli rumah itu? Sebagian orang agak berlebihan dalam merenovasi rumahnya. Padahal, mampu memiliki sebuah rumah adalah sebuah kemewahan dan kenyamanan itu sendiri.

3.    Membiarkan dana darurat dalam keadaan tetap
Apakah Anda memiliki dana darurat? Bagus! Jika Anda ada dan belum pernah meninjaunya, maka Anda akan temukan bahwa sekarang dana itu tidak mencukupi untuk keperluan Anda.

Dengan penghasilan yang lebih besar, pengeluaran yang melambung dan lebih banyak anak untuk diurus, dana darurat yang ditentukan dengan penghasilan 10 tahun lalu tidak akan lagi menutupi. Hanya dapat menutupi sedikit saja ditambah lagi dengan menurunnya nilai uang.

4.    Tidak menjaga kesehatan
Ini berlaku untuk semua umur, tetapi orang pada umur 40 cenderung super sibuk dengan anak mereka dan hidup berlalu begitu saja. Tetapi tidak menjaga kesehatan sekarang dapat berarti banyaknya pengeluaran kesehatan pada saat pensiun.

Ini bukan semata kesalahan mengelola keuangan. Lebih tepatnya lagi mengelola waktu dan kegiatan. Dengan lebih memperhatikan jam kerja, jam untuk keluarga, dan waktu untuk istirahat, semuanya dapat lebih terkendali.

5.    Memutuskan bahwa Anda terlalu tua untuk menabung pensiun
Harapannya sekarang Anda sudah mulai menabung untuk pensiun. Jika tidak, belum terlambat untuk mulai dan idak ada kata terlambat untuk memulai. Jangan berhenti menyimpan uang untuk pensiun.

6.    Berpikir bahwa Anda terlalu tua untuk berganti karir
Dengan ini, Anda mungkin harus menutup berpuluh-puluh tahun pengalaman berkarir. Jangan biarkan usia lanjut membuat Anda berpikir bahwa Anda terjerumus dalam karir saat ini untuk selamanya.

Bisnis online kian berkembang di Indonesia, berjualan semakin mudah tanpa harus memiliki toko, bahkan Anda bisa menjadi seorang freelancer untuk mendapatkan penghasilan tambahan, dropship dan lain lain tidak ada yang lebih untuk mewujudkan mimpi wirausaha tanpa harus keluar dari kerja saat ini.

7.    Puas dengan diri sendiri dan tidak mencoba memajukan
Pada umur 20 atau 30, kita dapat sangat agresif mengenai kerja setelah promosi, bayaran naik dan prospek kerja yang lebih baik. Tetapi di umur 40, kepuasan diri dapat terjadi, menimbulkan perasaan bahwa tahun-tahun bersaing sudah terlewati.

Jika Anda bahagia dengan hidup Anda saat ini, itu dahsyat! Jika bukan demikian adanya, dan satu satunya alasan untuk tidak melakukan lebih adalah hanya karena Anda merasa terlalu nyaman dan tidak mau keluar dari zona nyaman, maka itulah waktunya untuk berubah.

8.    Mendahulukan tabungan kuliah anak ketimbang tabungan pensiun
Jika tetangga dan teman-teman Anda ke perguruan tinggi, Anda mungkin mulai merasa panik. Jika Anda tidak cukup menabung untuk pensiun Anda sendiri (sekarang adalah waktunya meninjau ulang tabungan pensiun Anda), maka itu hendaknya menjadi prioritas pertama Anda.

9.    Tidak mulai menabung untuk pendidikan anak pada saat mampu
Jika Anda mampu menyimpan lebih, waktunya untuk menabung sebanyak yang Anda mampu jika Anda berencana membayar kuliah anak.

10.    Tidak menjaga diri
Setelah punya anak, keindahan hidup berputar di sekitar anak. Itu bukan hal yang buruk, tetapi melalaikan keperluan Anda adalah tidak baik. Anggarkan untuk keperluan pribadi. Penting untuk hidup terpisah dari anak-anak. Sehat untuk Anda dan untuk anak Anda.
Sumber : Kompas
Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar