Mensesneg Resmikan Revitalisasi Kelistrikan PLN di Istana Kepresidenan


KLIKDONI
Menteri Sekertaris Negara, Pratikno meresmikan hasil revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta yang dilakukan oleh PT PLN (Persero), Selasa (1/8). Revitalisasi ini menjadi sejarah baru karena dilakukan pertama kalinya sejak renovasi terakhir pada zaman Pemerintahan Presiden Soekarno tahun 1960.

PLN melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern. Peresmian ini juga dihadiri beberapa pejabat tinggi, diantaranya Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Kemensetneg, 

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah berhasil merevitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta. 

“Presiden mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian, terutama keluarga besar PLN dan BUMN yang telah merevitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta,” kata Pratikno.

Menurutnya, upaya revitalisasi ini menjadi hal penting karena menyangkut reputasi Indonesia di mata Internasional. Selain itu, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta juga merupakan objek vital tempat penyimpanan berbagai dokumen penting. 

"Ini bukan masalah listrik saja, tapi banyak hal, termasuk reputasi Indonesia di dunia internasional. Oleh karena itu, infrastruktur listriknya dipendam ke bawah tanah agar keindahan arsitektur bangunannya tidak terganggu," ungkap Pratikno


Dirut PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebelumnya sistem kelistrikan Istana tidak aman, dan masih dioperasikan secara manual, sehingga rentan mengalami gangguan. Selain itu, sistem kelistrikannya juga belum dilengkapi sistem cadangan yang cukup, hanya mampu membackup 30% dari total kebutuhan listrik seluruh kompleks Istana.

"Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia, menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal," ujar Darmawan.

Proses revitalisasi sistem kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dimulai  September 2022. Kini, PLN memberikan sistem pasokan berlapis ke Istana Kepresidenan Jakarta. 

PLN juga memodernisasi teknologi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dari yang sebelumnya manual diubah menjadi teknologi smart system berbasis artificial intelligence yang serba otomatis.

"Kami menyiapkan early warning monitoring system. Jika ada kendala, maka sistem akan langsung melakukan backup supply secara mandiri, tanpa intervensi manusia, dan tanpa kedip," jelas Darmawan.

"Kini, sistem kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta menjadi sistem yang paling aman, canggih dan andal di seluruh tanah air," pungkas Darmawan. (don).


Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar