Supervisor Humas PLN Jateng-DIY Dapat Gelar Pangeran Muda Surya Kusuma Negara

Mendapat gelar Pangeran Muda Surya Kusuma Negara dari Kesultanan Sintang di Kalimantan Barat merupakan kehormatan tersendiri bagi Haris, Supervisor Humas dan Protokol PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY. 
"Sebagai keluarga besar Danoe, saya punya tanggung jawab moral untuk melestarikan Peradaban/tradisi Budaya Kesultanan Sintang," ucap Haris, ketika ditemui di kantornya Jl. Teuku Umar Semarang, Rabu (20/9/2017).

Menurutnya, gelar dari Kesultanan Al-Muqarramah Sintang ini diberikan langsung oleh Pangeran Ratu Sri Kusuma Negara V, sebagai Raja Sintang ke-30, H.R.M. Ikhsan Perdana Ismail Tsafioeddin, yang tak lain adalah pamannya. Pemberian gelar bersamaan dengan Haul ke-75 Raja Sintang saat ini, yang jatuh pada 14 September 2017. 

"Ada beban untuk mengemban tanggung jawab dan amanah dari gelar ini," tutur pria kelahiran Pontianak, 51 tahun silam anak pasangan dari Raden Sauma Amalia dan Satukit, yang telah menetap di Kota Semarang sejak tahun 2006, ini merupakan amanah sebagai keturunan dari Raden Abdul Bachri Danoe Perdana, Raja ke-27 Kesultanan Sintang.

Haris mengaku, gelar adat inipun menjadi pengingat agar ia tidak lupa akan sejarah dan silsilah yang diturunkan oleh para moyang.
Dengan demikian, dituntut untuk terus melestarikan budaya adat ini agar tidak tergerus oleh proses modernisasi ekonomi dan perubahan sosial yang dapat membuat masyarakat Sintang tercabut dari identitas peradaban budayanya.

"Walaupun saya masih berada di Semarang, saya tetap harus memperhatikan budaya Sintang dengan cara memberikan saran dan masukan melalui forum adat maupun yayasan Danoe Perdana, melalui kemajuan teknologi yang ada. Dan aktif berkomunikasi dengan seluruh kerabat di Sintang," ungkap Haris, yang juga suami Kompol Yustiati, perwira bidang keuangan Polda Jateng.

Ayah tiga putra dari Veti Aristi Amalia, Sauma Aristi Pramudia, dan Yuris Wira Pradana ini menjelaskan, Sintang merupakan kabupaten yang berjarak 400 kilometer sebelah timur dari Kota Pontianak. 

"Melalui penyematan gelar ini sekaligus ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas jika Sintang yang berada di pedalaman Kalimantan Barat memiliki satu kerajaan yang masih eksis," pungkasnya. (don).
Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar