Cara Membangun Mental Bisnis Yang Kuat

KLIKDONI.com - Banyak lulusan S1 yang menganggur gak punya pekerjaan, banyak lulusan berijazah S2 dan S3 yang bergaji rendah, disisi lain banyak lulusan SMP, SMA atau bahkan lulusan SD yang kaya raya, sukses bergelimang harta, mereka tidak bermain kotor, mereka bekerja keras dan pantang menyerah, layaknya anda yang juga bekerja keras dan pantang menyerah. Tapi disini terdapat perbedaan yang nyata, yaitu masalah mental.

Saya tidak mengatakan bahwa mental bisnis para lulusan S1, S2, dan S3 buruk. Tapi disini ada sebuah alasan tertentu kenapa para sarjana dan lulusan keatas lainnya jarang yang mampu membangun bisnis yang sukses. Boro-boro sukses, mencoba untuk berbisnis pun belum pernah, nah disitulah masalah terbesarnya.

Sebuah aksi atau sebut saja pengalaman, itu sangatlah penting. Jika di ibaratkan seperti mahasiswa, ketika pertama kali ngomong di depan kelas, mungkin akan merasa gugup dan grogi, tapi lama kelamaan akan terbiasa dan alhasil ngomong di depan kelas menjadi hal biasa tanpa gugup dan grogi lagi, atau setidaknya bisa lebih rilek dari sebelumnya. Seperti itulah ampuhnya sebuah pengalaman yang dapat membangun mental seseorang. Tapi sayang, mental bisnis bukanlah sekedar mental ngomong saja.

Para sarjana dan lulusan keatas lainnya seringkali berpikiran (walaupun tidak semuanya), setelah lulus maka langsung cari kerja, setelah dapat kerja maka rajin-rajin menabung untuk membangun rumah tangga yang makmur, dengan begitu hidupnya akan tentram, nyaman, dan bahagia. Tidak ada salahnya berpikiran demikian, tapi jika dipandang dari sudut bisnis, pemikiran seperti itu hanya akan melemahkan mental bisnis karena mereka tidak berpikiran untuk berwirausaha dan menjadi seorang pengusaha. Mereka lebih memilih hidup di zona nyaman, menjadi karyawan teladan yang terbatas kebebasannya.

Berbeda dengan para lulusan SD, SMP, dan SMA, walaupun tidak semuanya namun kebanyakan dari mereka menyadari betul bahwa kecil kemungkinan mereka dapat hidup sesuai keinginan dengan hanya mengandalkan dari pekerjaan yang bisa mereka dapatkan, sehingga banyak dari mereka yang lebih memilih untuk berbisnis, mencoba-coba, mencari-cari peluang, hal yang demikian itu justru akan membangun mental bisnis yang kuat sekuat baja. Walaupun dengan ilmu teori yang tidak setinggi para lulusan S1 dan keatas lainnya, mereka lebih mengandalkan mental berbisnis untuk mendapatkan pengalaman, dan seperti yang anda tahu bahwa pengalaman merupakan ilmu yang paling berharga.

Bukan berarti anda harus menyesali jika anda saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi, karena pada dasarnya mental bisnis bisa dibangun. Tidak perduli anda lulusan apa, tapi yang jelas sebuah mental bisnis yang kuat bisa anda dapatkan jika anda benar-benar menginginkannya. Nah, berkaitan dengan hal ini, saya memiliki beberapa cara dan tips yang bisa anda coba untuk membangun mental bisnis yang kuat, bahkan bisa sekuat baja. Apa sajakah cara dan tipsnya, simak ulasan lengkap berikut ini!

Selain aksi atau pengalaman yang telah saya sebutkan di atas, ada beberapa hal lainnya yang harus anda perhatikan, diantaranya adalah:

Bangkitkan Jiwa “Rasa Ingin Tahu”

Rasa keingintahuan sangatlah penting untuk menunjang pengetahuan anda. Pernah mengalami kejadian dimana anda tidak tahu kemudian akhirnya anda tidak jadi melakukannya, seperti itulah pentingnya sebuah pengetahuan. Dalam dunia bisnis, ada banyak hal yang perlu anda pelajari, meningkatkan pengetahuan dengan mempelajari bisnis akan meningkatkan mental anda juga, dengan mental bisnis yang meningkat, jelas akan membuat anda semakin percaya diri. Seperti halnya ketika anda akan melakukan ujian, dimana malam sebelumnya anda sudah belajar, ketika ujian datang pasti anda akan lebih percaya diri.

Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, anda tidak akan merasa malas dan bosan dalam mempelajari bisnis, khususnya bisnis di industri yang anda targetkan, dengan begitu anda akan memiliki amunisi yang benar-benar sakti mandraguna.

Berani Mencoba

Punya pengetahuan dan keahlian tapi gak berani mencoba, lah bagaimana mau sukses kalau begitu? Secanggih-canggihnya smartphone yang anda miliki, jika tidak digunakan maka anda juga tidak bisa merasakan kecanggihannya. Maka dari itu, jika anda memiliki kemampuan, keahlian, atau ide bisnis, cobalah untuk merealisasikannya. Jangan pernah berpikir bahwa anda dapat meraih kesuksesan tanpa kesusahan, dengan keberanian untuk mencoba akan membangun mental bisnis anda untuk mencapai kesuksesan yang anda impikan selama ini.

Jangan Takut Mengambil Resiko

Resiko merupakan bagian dari sebuah bisnis, anda harus memahami bahwa di setiap bisnis pasti memiliki resikonya sendiri. Jangan pernah mengharapkan bahwa anda akan terhindar dari resiko ketika ingin menjalani bisnis. Jadi intinya, beranilah untuk melawan resiko yang menghadang, jangan merasa minder jika anda sedang menghadapi resiko yang besar, karena disitulah mental bisnis anda di bangun. Perlu anda pahami, ketika anda tidak berani mengambil sebuah resiko, disitulah sebenarnya anda kehilangan peluang untuk sukses, karena kesuksesan itu selalu beriringan dengan resiko.

Yang mendasari seseorang takut dalam mengambil resiko adalah ketakutan akan kegagalan, hal itu sangat wajar karena jika boleh jujur, tidak ada seorang pun yang berusaha untuk mencapai kegagalan. Tapi sebenarnya itulah peran dari keberanian anda dalam mengambil resiko, ketika anda mengalami ketidakberhasilan sebanyak 50 kali, dan baru berhasil pada percobaan yang ke 51. Janganlah anda menganggap mengalami kegagalan, tapi anggaplah anda memiliki 51 cara untuk mencapai keberhasilan.

Berpikiran Positif

“Pikiran dan ucapan adalah sebuah doa”, begitulah ucapan orang tua jawa. Pepatah dan nasihat tersebut memang benar adanya. Berpikiran positif merupakan hal pokok dalam memulai segalanya, daripada berpikiran negative yang hanya akan meredupkan semangat, membenamkan ide, dan mencegah anda bertindak, lebih baik anda berpikir positif yang akan membuat anda tambah semangat, dan menjernihkan pikiran, sehingga anda akan lebih yakin dalam menjalani bisnis.

Semangat Membara

Nah ini, salah satu dari efek ketika anda sudah berpikiran positif, yaitu memiliki semangat membara yang menggebu-gebu. Semangat yang tinggi sangat anda perlukan dalam membangun mental bisnis yang kuat, karena dengan semangat secara otomatis anda juga akan memiliki daya dongkrak yang kuat dalam melakukan segala aktivitas bisnis anda. Selain itu, semangat juga akan membuat anda melakukan aktivitas dengan cara yang lebih efektif dan efisien, bandingkan jika anda melakukan aktivitas dengan semangat yang lesu, pasti tidak akan maksimal dan merasa gampang capek sehingga efektivitas dan efisiensi kurang bagus.

Terus Mencoba dan Lapang Dada

Seperti yang sudah saya singgung diatas, salah satu cara membangun mental bisnis yang kuat adalah dengan terus mencoba, mencoba, dan mencoba, artinya jangan menyerah dan lapang dada ketika anda menghadapi ketidakberhasilan karena itu bukanlah suatu kegagalan, namun jalan yang perlu anda lalui sebelum mencapai suatu keberhasilan. Menyikapi suatu ketidakberhasilan dengan lapang dada akan lebih baik daripada di sikapi dengan marah-marah, marah karena ketidakberhasilan tidak akan menghasilkan apa-apa dan hanya akan memperkeruh keadaan. Lapang dada lah, bersabarlah, sehingga pikiran anda jernih, dengan begitu solusi terbaik akan muncul.

Tingkatkan Spiritualitas Religius

Mental yang kuat adalah mental yang tahan banting, namun hati juga harus merasakan suatu kenyamanan, karena itulah suatu spiritualitas religius sangat diperlukan. Macam-macam kegiatan spiritualitas yang dapat anda jalankan seperti beribadah, berdoa, bersedekah, atau ibadah lainnya sesuai dengan agama anda. Ada pepatah yang mengatakan “tanpa agama, anda akan buta”, sehingga kita memang memerlukan sebuah kegiatan keagamaan untuk meningkatkan mental kita, membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta mengontrol diri sendiri agar tetap berjalan di jalan yang positif dalam menjalankan bisnis.

                                               Ingin segera LANGSUNG BISNIS? klik tombol berikut ini :



Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar