Hal tersebut dikemukakan Bupati Wihaji dalam talkshow Komunikasi Kepala Daerah (Komunikada) RRI Semarang di studio Abirawa FM Batang, Jumat (23/6/2017) didampingi Wakil Bupati Suyono, Sekda Nasikhin dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Batang Wihaji ingin membangun Batang melalui generasi muda yang berpotensi untuk mengangkat potensi unggulan khususnya bidang kewirausahaan.
“Di Kabupaten Batang memiliki kekayaan lokal yang bisa menjadi potensi bagi anak muda untuk membantu pertumbuhan ekonomi Batang, melalui UMKM dengan masing-masing produk unggulannya,” ujar Wihaji.
Wihaji mencontohkan kelompok Majelis Taklim Wirausaha (MATAWA) yang merupakan bentukan dari Misbakhul Huda seorang Penyuluh Agama.
“Gus Huda ini memberi semangat dan motivasi kepada sebuah perkumpulan majelis taklim yang bisa berdaya guna, dengan memproduksi sebuah sandal bertuliskan Mbatang Bae, I Love Batang, sekaligus menunjukkan rasa cinta pada Kabupaten Batang,” terang Bupati.
“Banyak para pembatik Batang yang membatik di daerah tetangga, dan sebenarnya Batang punya corak batik dengan ciri khas yang unik. Di bidang kuliner Batang juga memiliki keunggulan seperti Serabi Kalibeluk yang bisa dikembangkan dan dijadikan makanan khas Batang. Harapannya bisa mengurangi urbanisasi dan menumbihkan minat dan semangat untuk membangun Kabupaten Batang,” pungkas Bupati. (donny).
0 komentar:
Posting Komentar