Mengoptimalkan Dana Desa Untuk Membangun Sumber Daya Manusia

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan meningkatkan keahlian melalui dana desa, sangat dibutuhkan untuk melaksanakan pemerataan pembangunan di desa. Akan tetapi karena banyaknya generasi muda yang tidak memiliki keahlian, mereka lebih memilih untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
“Kami merasa harus bergerak cepat untuk mengatasi hal ini dengan memberi pelatihan keterampilan khusus untuk meningkatkan keahlian, sehingga harapannya nanti bisa membangun desa,” tutur Camat Pecalungan-Batang, Budiman di sela menyambut kedatangan Bupati Batang Wihaji beserta rombongan dalam tarawih ukhuwah di masjid Baitul Muttaqin, Desa Pecalungan, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Senin (19/6/17).
Menurut Budiman pelatihan itu sudah dilaksanakan, tetapi belum maksimal, sehingga masih banyak generasi muda yang lebih tertarik untuk mendapat uang lebih cepat dengan menjadi TKI di luar negeri daripada membangun daerah sendiri. Padahal banyak potensi yang masih terpendam yang butuh sentuhan tangan-tangan kreatif generasi muda.
 “Potensi lain yang dimiliki desa Pecalungan adalah wisata alam Curug Gombong yang saat ini masih dalam proses penambahan sarana prasarana, terutama akses jalan menuju obyek wisata tersebut,” jelasnya.
Budiman mengharapkan dana desa yang ada sekarang ini tidak hanya untuk membangun infrastruktur saja tetapi diharapkan untuk membangun SDM. 
“Semoga  Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono  dapat mendukung program pemberdayaan warga agar lebih peduli, guyub dan rukun membangun Kabupaten Batang,” imbuhnya.. 
Kepala Desa Pecalungan, Suntung pun senada dengan Budiman agar dana desa betul-betul dioptimalkan untuk meningkatkan skill generasi muda supaya siap bersaing di masa depan. 
“Dengan memberikan pelatihan kerja dan bantuan permodalan diharapkan bisa mengolah kekayaan alam di tanah kelahirannya,” ucapnya..
Bupati Wihaji dalam tarawih keliling ukhuwah putaran ke-16 tersebut mengatakan, salah satu permasalahan yang dialami warga desa adalah pembangunan yang belum merata. 
“Semoga di tahun 2018, harapannya rencana untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan warga dapat terlaksana. Penggunaan dana desa diperbolehkan untuk sarana penunjang  tetapi harus dirapatkan dengan  Kepala Bapermades,” jelasnya. 
Sementara itu, Marlinda anggota DPR RI komisi X yang juga ikut hadir dalam tarawih ukhuwah  menyampaikan dengan terpilihnya Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono semoga menjadi pemimpin yang bisa memakmurkan masyarakat Batang. (Heri/DNA).
Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar