PT PLN menyatakan bakal melakukan tariff adjustment atau penyesuaian tarif bagi pelanggan 900 VA non subsidi pada Juli 2017. Sebagaimana diketahui, pengguna listrik 900 VA nonsubsidi akan masuk daftar golongan yang dikenakan penyesuaian secara berkala.

Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto, mengatakan ada kemungkinan kenaikan tarif listrik bagi pelanggan 900 VA nonsubsidi. Kemungkinan turun pun disebut ada, jika inflasi turun, nilai tukar rupiah menguat, dan adanya penurunan harga minyak mentah.
"Juli tariff adjustment bagi mereka yang tidak berhak mendapatkan subsidi (900 VA), tapi kalau mereka yang subsidi tetap dikasih (subsidi)," kata Sarwono saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin malam, 12 Juni 2017.

Sarwono mengaku enggan memakai istilah pencabutan subsidi. Sebab, subsidi itu sebetulnya akan dialihkan kepada masyarakat yang lebih berhak alias tepat sasaran. Dia pun menyebut keuangan PLN lebih bagus setelah adanya program subsidi tepat sasaran tersebut.

"Karena ada 18 jutaan (rumah tangga) yang selama ini mendapat subsidi, yang seharusnya mereka tidak masuk pada masyarakat yang menerima subsidi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, subsidi yang diberikan pemerintah pun kini berkurang hingga Rp2 triliun per bulan, ketika subsidi tak lagi diberikan kepada sekitar 18 juga pelanggan yang tergolong mampu.

"Dengan kenaikan (tarif) itu jadinya subsidi pemerintah berkurang. Jadi ke orang yang berhak saja. Kurangnya sekitar Rp2 triliun per bulan," kata dia.
Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar