Ini yang terjadi ketika Mr P 'nganggur' terlalu lama


 
 
1. Risiko kanker prostat meningkat
Salah satu efek buruk yang bisa terjadi ketika Mr. P tidak terlibat pada aktivitas seksual terlalu lama adalah meningkatnya risiko kanker prostat.

"Ejakulasi membuat segala macam sel abnormal dan kotoran dalam penis keluar. Nah, saat kamu jarang mengalami ejakulasi maka sel abnormal ini akan menumpuk. Menurunnya frekuensi bercinta bahkan meningkatkan risiko untuk terkena kanker prostat sebanyak 19%".

 
2. Sulit ereksi
Ereksi membutuhkan aliran darah yang maksimal ke alat kelamin. Ketika penis jarang digunakan untuk berhubungan seksual, maka aliran darah menjadi tidak lancar. Saat aliran darah tersendat, transportasi oksigen ke alat kelamin pun tak maksimal sehingga kamu akan sulit untuk mengalami ereksi.
 
3. Menyebabkan depresi
Jarang berhubungan seks bisa membuat pria depresi? Agaknya hal ini tidak berlebihan. Sebab saat pria jarang bercinta, maka tubuhnya tidak akan mengeluarkan hormon dopamin yang bermanfaat untuk membuat suasana hati menjadi gembira. Dan saat hormon dopamin dikeluarkan tidak dalam waktu yang lama maka bisa menjadi penyebab depresi.
 
4. Mengecilnya ukuran alat kelamin
Bercinta membuat darah mengalir ke alat kelamin. Sebab aliran darah dibutuhkan dalam proses ereksi. Sehingga saat kamu jarang bercinta, maka alat kelamin tidak mendapatkan suntikan darah secara maksimal. Sel, otot, dan jaringan akan mengecil sehingga membuat ukuran penis juga ikut-ikutan mengecil.

Selain gangguan di atas, ketika penis terlalu lama nganggur, maka kamu bisa mengalami kegemukan. Alasannya? saat bercinta, kalori tubuh yang dibakar cukup banyak. Sementara ketika kamu jarang bercinta, kalori tubuh akan menumpuk. Terutama jika kamu termasuk orang yang jarang berolahraga.
So guys, jangan biarkan Mr. P kamu nganggur terlalu ya..
FOREDI rekomendasi langsung oleh Boyke Dian Nugraha.

 
 
 



Share on Google Plus

About klikdoni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar